Barito Kuala yang ber-ibukota Marabahan terletak di bagian barat Propinsi Kalimantan Selatan. Bentuk morfologi Kabupaten Barito Kuala merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0,2 sampai dengan 3 meter dari permukaan laut. Karena merupakan dataran rendah maka hampir di semua kecamatan tumbuh hutan galam yang digunakan sebagai bahan bangunan dan purun yang dimanfaatkan untuk anyaman tikar, bakul dsb.
Barito Kuala dibelah oleh Sungai Barito yang membentang dari selatan sebagai muara sungainya (Kecamatan Tabunganen) hingga ke utara (Kecamatan Kuripan). Luas wilayah Kabupaten Barito Kuala adalah 2.996,96 km² atau sebesar 7,99 persen dari luas propinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Barito Kuala meliputi 17 kecamatan. Kabupaten Barito Kuala terletak di antara 2° 29’ 50†– 3° 30’ 18†Lintang selatan dan 114° 20’ 50†– 114° 50’ 18†Bujur Timur. Ibukota Kabupaten Barito Kuala adalah Kota Marabahan yang berjarak ± 60 km dari Banjarmasin Ibukota Propinsi Kalimantan Selatan. Batas wilayah administratif Kabupaten Barito Kuala adalah sebagai berikut :ÂÂ
Kabupaten Barito Kuala dengan Ibu Kota Marabahan di bentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 yaitu tanggal 4 Juli 1959 yang sebelumnya daerah ini berstatus Kawedanan dibawah Pemerintah Kabupaten Banjar.
Selanjutnya pada tanggal 4 Januari 1960 Gubernur Kepala Daerah Kalimantan Selatan (SYARKAWI) meresmikan Kabupaten Daerah Tingkat II Barito Kuala di Marabahan,sehingga sampai sekarang pada tanggal 4 Januari diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Daerah Tingkat II Barito Kuala.
Visi
Terwujudnya Barito Kuala Satu Kata Satu Rasa, Untuk Membangun Desa Menata Kota Menuju Masyarakat Sejahtera (Batola Setara)
Misi
Luas Wilayah | : | 2.996 |
Pertumbuhan Penduduk | : | 318.044 jiwa |
Pendapatan Asli Daerah | : | |
PDRB | : | |
Realisasi Investasi | : |
Potensi Investasi
Peluang Investasi
Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus
Infrastruktur